AUGMENTED
REALITY
Augmented
reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya
tersebut dalam waktu
nyata.[1] Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan
kenyataan, realitas tertambah sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan.[2][3]
Benda-benda
maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan
inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai sebagai alat untuk
membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang
ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan
dalam dunia nyata.
Realitas
tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran[4][5], sentuhan, dan penciuman. Selain
digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, realitas tertambah juga telah
diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti
pada telepon genggam.
SEJARAH
AUGMENTED REALITY
Pada
tahun 1957, Seorang laki-laki yang dikenal dengan namaMorton Helig mulai membangun
sebuah mesin bernama Sensorama,
Mesinini memberikan pengalaman sinematis pada seluruh indra pengguna, Mesinini
berbentuk seperti mesin arkade tahun 80an, Mesin ini dapatmenyemburkan angin
pada pengguna, menggetarkan kursi yang andaduduki, memainkan suara dan
memproyeksikan lingkungan di depan dansisi kepala pengguna dalam sebuah bentuk
stereoscopic 3D. Mesin inisangat mengesankan dengan demo film perjalanan
disekitar Brooklynnyatetapi mesin ini tidak di jual secara komersial dan sangat
mahal membuatfilm tersebut untuk kalangan luas karena mengharuskan
Kameramenmembawa tiga kamera sekaligus, walaupun mesin ini lebih terlihat
sebagai Virtual Reality tetapi sangat jelas terlihat ada elemen Augmented
Reality yang terlibat, dengan dua perangkat yang berada diantara pengguna
danlingkungan dan fakta bahwa lingkungan itu adalah lingkungan itu sendiri,Dunia
nyata yang dilihat dalam situasi realtime– bahkan jika direkam.
Pada
tahun 1966 Professor Ivan Sutherland dari Teknik ElektroHarvard menemukan salah
satu perangkat paling penting yang digunakanbaik dalam AR atau VR.Perangkat ini
bernama Head Mounted Display
atauHMD untuk singkatnya.Perangkat
ini sangat berat jika digantungkan dikepala Seseorang sehingga perangkat harus
ini digantungkan pada langit-lagit Lab, Karena itu alat ini mendapat julukan The Sword of Damocles Karena lahir pada
awal jaman teknologi komputer, kemampuan grafisperangkat ini cukup terbatas dan
hanya menampilkan wireframe sederhanadari model lingkungan yang
dihasilkan.Meskipun demikian alat inimerupakan
langkah pertama dalam pembuatan AR.
Walau AR sudah ada cukup lama dan dalam bentuk yang
berbeda-beda, Ungkapan
Augmented Reality seharusnya
sudah tercipata olehProfessor Tom Caudell ketika Ia Bekerja di Boeing’s
Computer Service’s Adaptive Neural Systems Research and Development
Project di Seattle. Dalam pencariannya untuk membantu memudahkan proses
manufaktur danrekayasa, perusahaan
penerbangan itu Ia mulai mengaplikasikan teknologi
Virtual
Reality yang akhirny menlahirkan beberapa
software
complex yang
dapat menentukan posisi setiap kabel pada saat proses manufaktur. Iniartinya mekanik tidak harusbertanya atau mencoba
mengartikan apa yang Iatemukan di diagram manual.
Pada
saat yang bersamaan di tahun 1992, dua tim yang lain membuatlangkah besar
menuju dunia yang baru ini. LB. Rosenberg menciptakan apayang dikenal sebagai
sistem AR pertama yang dapat berfungsi untuk Angkatan Udara Amerika Serikat yang dikenal sebagai Virtual Fixtures, mesin ini berguna untuk
memberi isyarat pada penggunanya sehinggamemudahkan
pekerjaannya.
Tim
kedua yang terdiri dari Steven Feiner, Blair Maclntyre danDoree Seligman yang
semuanya sekarang memimpin dibidang AR,menyerahkan hasil penelitian mereka
tentang sistem yang mereka sebut KARMA (Knowledge-based
Augmented Reality for Maintenance Assistance) Tim dari Kolombia
membuat HMD dengan tracker buatanLogitech. Project ini adalah untuk
Mengembangkan grafis 3D dari Gambaruntuk menunjukan bagai mana memuat dan
memperbaiki sebuah mesintanpa harus mengacu pada pentujuk. Hasil penelitian ini
cukup baik danbanyak dikutip di komunitas sains/
Untuk
Membuktikan bahwa AR bukan hanya untuk pekerjaan saja,AR memasuki dunia Seni
pada tahun 1994, Julie Martin menjadi orang yangpertama membawa konsep ini ke
dunia publik. Dia menciptakan sebuahPameran yang didanai oleh pemerintah di
Australia. Acara ini berjudul
“Dancing in Cyberspace” di mana
penari dan akrobator berinterkasi denganobjek
virtual yang di proyeksikan pada ruang yang sama.
Sampai
pada tahun 1999 AR tetap menjadi mainan para peneliti.Alat yang berat mahal dan
software yang rumit menyebabkan consumertidak pernah bahkan tidak tahu dimana
tempat teknologi ini tumbuh. Sejauhini yang dikhawtirkan adalah explorasi
kedalam dunia virtual akan mati.Semua itu berubah ketika Hirokazu Kato yang
berasal dari Nara Institute of Science and Technology merilis ARToolKit ke
komunitas Open Source Untuk
pertamakalinnya, alat ini memungkinkan untuk Video CaptureTracking dari dunia nyata untuk berkombinasi dengan
interaksi pada objek virtual dan memberikan grafis 3D yang dapat digunakan
di berbagaiplatform sistem operasi. Walaupun ponsel pintar pada saat itu belum
ditemukan, alat ini yang memungkinkan sebuah perangkat handheldsederhana yang
memiliki kamera dan koneksi internet untuk menghasilkanAR. Hampir semua AR yang
berbasih flash yang dilihat melalui webbrowser dapat menjadi mungkin dengan
ARToolkit.
Di
tahun 2000 Bruce Thomas dan timnya Wearable Computer Lab diUniversity of South
Australia mendemonstrasikan outdoor mobileaugmented
reality
dengan nama
ARQuake, ARQuake adalah game Quakeyang
menggunakan lingkungan dunia nyata sebagai tempatnya dan objek virtual
sebagai musuhnya, alat ini terdiri dari komputer gendong, gyroscope,GPS sensor,
dan Head Mounted Display . alat ini masih dikembangkan danbelum akan
dikomersialkan.
Tahun
2008 AR dapat digunakan pada ponsel pintar walau belummendekati dengan apa yang
seharusnya. Mobilizy adalah salah satu pionirdengan applikasinya yang bernama
Wikitude pada ponsel yang berbasihandroid pengguna dapat melihat melalui kamera
ponsel mereka augmentasidari daerah dimana kamera itu di arahkan.Wikitude
kemudian mensupportplatform iPhone dan Symbian dan juga meluncurkan applikasi
navigasiyang menggunakan AR applikasi ini bernama Wikitude Drive. SetelahARToolkit
diporting ke Adobe Flash, AR akhirnya dapat pakai melaluidesktop browser atau bahkan webcam.
PRANGKAT
Head Mounted Display
Terdapat
dua tipe utama perangkat Head-Mounted Display (HMD) yang digunakan dalam aplikasi
realitas tertambah, yaitu opaque HMD dan see-through HMD.
Keduanya digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan dan memiliki keuntungan dan
kerugian masing-masing.
Opaque Head-Mounted Display
Ketika
digunakan di atas satu mata, pengguna harus mengintegrasikan padangan dunia
nyata yang diamati melalui mata yang tidak tertutup dengan pencitraan
grafis yang diproyeksikan kepada mata yang satunya. Namun, ketika digunakan
menutupi kedua mata, pengguna mempersepsikan dunia nyata melalui rekaman yang
ditangkap oleh kamera. Sebuah komputer kemudian menggabungkan rekaman atas
dunia nyata tersebut dengan pencitraan
grafis untuk menciptakan realitas tertambah
yang didasarkan pada rekaman.
See-Through Head-Mounted Display
Tidak
seperti penggunaan opaque HMD, see-through HMD menyerap cahaya
dari lingkungan luar, sehingga memungkinkan pengguna untuk secara langsung
mengamati dunia nyata dengan mata. Selain itu, sebuah sistem cermin yang
diletakaan di depan mana pengguna memantulkan cahaya dari pencitraan
grafis yang dihasilkan komputer. Pencitraan
yang dihasilkan merupakan gabungan optis
dari pandangan atas dunia nyata dengan pencitraan
grafis.
Virtual Retinal Display
Virtual
retinal displays
(VRD), atau disebut juga dengan retinal scanning display (RSD),
memproyeksikan cahaya langsung kepada retina
mata pengguna. Tergantung pada intensitas cahaya
yang dikeluarkan, VRD dapat menampilkan proyeksi
gambar yang penuh dan juga tembus pandang,
sehingga pengguna dapat menggabungkan realitas nyata dengan gambar
yang diproyeksikan
melalui sistem penglihatannya. VRD dapat menampilkan jarak pandang yang lebih
luas daripada HMD dengan gambar beresolusi tinggi. Keuntungan lain VRD adalah
konstruksinya yang kecil dan ringan. Namun, VRD yang ada kini masih merupakan prototipe yang masih terdapat dalam tahap
perkembangan, sehingga masih belum dapat menggantikan HMD yang masih dominan
digunakan dalam bidang realitas tertambah.
Tampilan Berbasis Layar
Apabila
gambar rekaman digunakan untuk menangkap keadaan dunia nyata, keadaan realitas
tertambah dapat diamati menggunakan opaque HMD atau sistem berbasis layar.
Sistem berbasis layar dapat memproyeksikan gambar kepada
pengguna menggunakan tabung sinar katode
atau dengan layar proyeksi.
Dengan keduanya, gambar stereoskopis
dapat dihasilkan dengan mengamati pandangan mata kiri dan kanan secara
bergiliran melalui sistem yang menutup pandang mata kiri selagi gambar mata
kanan ditampilkan, dan sebaliknya.
PENERAPAN
Kesehatan
Bidang
ini merupakan salah satu bidang yang paling penting bagi sistem realitas
tertambah. Contoh penggunaannya adalah pada pemeriksaan sebelum operasi,
seperti CT Scan
atau MRI,
yang memberikan gambaran kepada ahli bedah mengenai anatomi internal pasien. Dari gambar-gambar
ini kemudian pembedahan direncanakan. Realitas tertambah dapat diaplikasikan
sehingga tim bedah dapat melihat data CT Scan
atau MRI
pada pasien saat pembedahan berlangsung. Penggunaan lain adalah untuk pencitraan
ultrasonik, di mana teknisi ultrasonik dapat mengamati pencitraan
fetus yang terletak di abdomen wanita yang hamil.
Hiburan (entertainmen):
Dunia
hiburan membutuhkan AR sebagaipenunjang efek-efek yang akan dihasilkan oleh
hiburan tersebut.Sebagai contoh, ketika sesorang wartawan cuaca
memperkirakanramalan cuaca, dia berdiri di depan layar hijau atau biru,
kemudiandengan teknologi AR, layar hijau atau biru tersebut berubah
menjadigambar animasi tentang cuaca tersebut, sehingga seolah-olah
wartawantersebut, masuk ke dalam animasi tersebut. Latihan Militer (MilitaryTraining): Militer telah menerapkan AR
pada latihan tempur mereka.Sebagai contoh, militer menggunakan AR untuk membuat
sebuahpermainan perang, dimana prajurit akan masuk kedalam dunia gametersebut, dan
seolah-olah seperti melakukan perang sesungguhnya
Pelatihan Militer
Kalangan
militer telah bertahun-tahun menggunakan tampilan dalam kokpit
yang menampilkan informasi kepada pilot
pada kaca pelindung kokpit atau kaca depan helm
penerbangan mereka. Ini merupakan sebuah bentuk tampilan realitas tertambah. SIMNET,
sebuah sistem permainan simulasi perang, juga menggunakan teknologi
realitas tertambah. Dengan melengkapi anggota militer dengan tampilan kaca
depan helm, aktivitas unit lain yang
berpartisipasi dapat ditampilkan. Contohnya, seorang tentara yang menggunakan
perlengkapan tersebut dapat melihat helikopter yang datang. Dalam peperangan,
tampilan medan perang yang nyata dapat digabungkan dengan informasi catatan dan
sorotan untuk memperlihatkan unit musuh yang tidak terlihat tanpa perlengkapan
ini.
Navigasi
Telepon Genggam
Dalam
kurun waktu 1 tahun terakhir ini, telah banyak integrasi Realitas Tertambah
yang dimanfaatkan pada telepon genggam. Saat ini ada 3 Sistem Operasi telepon genggam besar yang secara langsung
memberikan dukungan terhadap teknologi Realitas Tertambah melalui antarmuka pemrograman aplikasinya masing-masing. Untuk dapat
menggunakan kamera sebagai sumber aliran data visual,
maka Sistem Operasi
tersebut mesti mendukung penggunaan kamera dalam modus pratayang.
Realitas
Tertambah adalah sebuah presentasi dasar dari aplikasi-aplikasi navigasi.
Dengan menggunakan GPS maka aplikasi pada telepon genggam dapat mengetahui keberadaan
penggunanya pada setiap waktu.
Berbagai
macam aplikasi telah menggunakan teknologi Realitas Tertambah dikawinkan dengan
lokasi sebagai presentasi untuk menampilkan titik-titik di sekitar dengan
radius tertentu. Hal ini memungkinkan pengembang aplikasi untuk membuat fitur
pemberian arah (dalam bahasa inggrisnya disebut turn-by-turn) lalu
menampilkan dan atau menyuarakan kepada penggunanya untuk membelokkan arah.
1. Dalam
bidang teknologi yang terus berkembang, saat ini kita telah dapat merasakan
teknologi augmented reality yang dimana mengubah bidang 2D menjadi 3D. Banyak
manfaat yang bisa di dapat dari augmented reality. Diantaranya pada bidang
entertainment, pendidikan, kedokteran, militer, dan advertising.
2. Softwere
Augmented reality layak digunakan pada smsrt phone.
Comments
Post a Comment