Skip to main content

Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik


Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik
- Router Mikrotik merupakan router yang memiliki fitur lengkap. Salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan dari Router Mikrotik itu sendiri adalah Hotspot. Tahukah anda perbedaan internet sharing biasa dengan Hotspot? Mungkin anda sering menemukan sinyal internet wifi yang di password dengan menggunakan WPA atau WEP. Anda akan bisa internetan jika memasukkan password dengan benar. Jadi siapa saja bisa mengakses wifi itu jika tau password nya karena password nya hanya ada satu. Berbeda dengan metode Hotspot, yang mana kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa konek kemudian akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan password yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di wifi Cafe, Sekolah, kampus, maupun area publik lainnya.

Kita mulai dengan konfigurasi dasar hotspot nya dulu ya.

1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat hotspot via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan wlan1. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama hotspot anda.



2. Beri IP address interface wlan1, misalnya 192.168.100.1/24
[admin@MikroTik] > ip address add address= 192.168.100.1/24 interface=wlan1

Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP --> Address


3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup

4. Pilih Hotspot Interface : wlan1 --> klik Next

5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next

6. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal : 192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh DHCP Server antara range IP tersebut.
7. Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next.
8. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.
9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.
10. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next.


11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda.



12. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.
13. Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong. 
14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.
15. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot --> klik tab Users

Sekian dulu tutorial tentang
Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik
. Untuk pembahasan fitur hotspot mikrotik lainnya.
- See more at: http://www.trihandaya09.ga/2017/05/cara-membuat-hotspot-wifi-di-mikrotik.html#sthash.ltBng0bQ.dpuf

Comments

Popular posts from this blog

3.5 Menerapkan Pemasangan Perangkat Jaringan Nirkabel

1. Antena dan Tower   Antena adalah perangkat listrik yang mengubah tenaga listrik menjadi gelombang radio, dan sebaliknya. Biasanya, digunakan dengan pemancar radio atau penerima radio. Dalam transmisi, pemancar radio memasok frekuensi radio arus listrik berosilasi ke terminal antena, dan antena memancarkan energi dari arus gelombang elektromagnetik (gelombang radio). Dalam penerimaan, antena memotong beberapa kekuatan gelombang elektromagnetik untuk menghasilkan tegangan kecil di terminal. Tegangan ini diterapkan ke penerima yang akan diperkuat.   Antena adalah komponen penting dari semua jenis peralatan yang memanfaatkan radio. Ini termasuk: siaran radio, siaran televisi, radio dua arah, penerima komunikasi, radar, ponsel, dan komunikasi satelit; serta perangkat lain seperti pembuka pintu garasi, mikrofon nirkabel, bluetooth perangkat diaktifkan, jaringan komputer nirkabel, monitor bayi, dan tag RFID pada barang dagangan.   Antena juga dapat...

CARA KERJA DAN SETTING BANDWIDTH DI MIKROTIK DENGAN MENGGUNAKAN SIMPLE QUEUE MAUPUN QUEUE TREE

Pada Router Mikrotik sendiri sudah tersedia fitur yang bisa membatasi (limit) quota bandwidth tiap user yang terkoneksi ke Router Mikrotik yaitu Queue. Ada dua macam Queue pada Mikrotik : Queue Simple  : merupakan cara yang mudah dan sederhana untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user yang terkoneksi.. Queue Tree  : mirip seperti Queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki, dimana harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree. Queue tree mengimplementasikan fungsi yang lebih kompleks dalam limit bandwidth pada mikrotik dimana penggunaan packet mark nya memiliki fungsi yang lebih baik .  Digunakan untuk membatasi satu arah koneksi saja baik itu download maupun upload. Berikut cara kerja Simple Queue dan Queue Tree : 1. Queue Simple antr...

indonesian cultural existen ce almost disappears in its own home

Indonesian Cultural Existence almost Disappears in its Own Home Indonesia is a country that has various cultures. This culture diversity occurs because Indonesia country consists of hundreds of islands where each island has its own culture. However, currently Indonesian culture is in danger of being lost because eroded by the times. There are so many factor that make Indonesia’s culture is in danger. Those factors are from inside and outside. Through this paper, the authors will describe those factors that cause the endangerment of native Indonesian culture. Here are two paragraphs that discussing those factors: The first is factor from inside. The decreasing of Indonesia’s culture existence in its own home is caused by its own people that ignore their culture especially for teenagers. They are lulled by modern life and started to forget the values which is inherited by their ancestors. For example, local languages, cultural ceremony, customs and Indonesian traditions have been lost ...